VIVAnews - Naiknya prestasi ditambah dukungan dana
tak terbatas membuat Manchester City jadi incaran dan membuat iri
klub-klub lain. Tak terkecuali Bayern Munich, lawan yang akan dihadapi
City di laga terakhir fase grup Liga Champions, dini hari nanti.
Manajer
Manchester City, Roberto Mancini menyebut Chief Executive Bayern,
Karl-Heinz Rummenigge selalu mengkritik City. Terutama menyangkut
penyesuaian City dengan kebijakan Financial Fair Play (FFP) yang akan
diterapkan UEFA.
"Saya tak mengerti kelakuan Rummenigge yang
selalu melawan Manchester City. Selama 6 bulan terakhir, ia selalu
mempersoalkan Financial Fair Play. Ia juga mendoakan kami tergusur, dan
Napoli yang lolos ke fase knockout," kata Mancini kepada Tribalfootball.
Rummenigge
menyinggung City yang mengalami kerugian £194,9 juta. Salah satu
legenda sepakbola Jerman ini menyebut seharusnya The Citizens digusur
dari kompetisi Eropa.
"Saya tak tahu apa bedanya kami. Saya
pikir, City telah menyesuaikan dengan standar FFP untuk 2 tahun ke
depan. Saya tak tahu apa yang terjadi dengan Rummenigge. Saya akan tanya
dia di sela-sela pertandingan."
Mancini meyakini tak fair terus
menyorot kerugian City. Karena City menunjukkan perkembangan signifikan
sejak dibeli Sheikh Mansour, 3 tahun lalu. "Masih banyak tim-tim lain
di Eropa yang bermasalah dengan Financial Fair Play, bukan hanya
Manchester City."
"Saya pikir, setiap klub kini khawatir dengan City. Karena City potensial menjadi klub top dunia di masa depan."
"Tapi,
Anda tak bisa terus mendengar kritik dari orang penting seperti
Rummenigge. Ia pejabat teras dan menjadi perwakilan Bayern Munich di
seluruh dunia. Tak seharusnya ia berkata seperti itu kepada kami," tutur
Mancini. (sj)
• VIVAnews
Mancini: Semua Klub Berharap City Tergusur
Written By Unknown on Rabu, 07 Desember 2011 | 13.28
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
COMMENT HERE