Radio Online

Welcome Guys

Follow Us !

Koyote Fari ( KELIPET ). Diberdayakan oleh Blogger.

Tren Mobile Marketing di 2012

Written By Unknown on Sabtu, 17 Desember 2011 | 08.47

KELIPET - Tahun 2011 menjadi tahun yang sibuk dalam industri mobile dan sudah membawa beberapa perubahan nyata dalam berbagai aktivitas. Lantas bagaimana prospek mobile marketing pada tahun depan?

BuzzCity, perusahaan media mobile, yang menyediakan jaringan iklan dan layanan-layanan khusus untuk situs mobile, mengeluarkan prediksinya untuk tren mobile marketing tahun 2012. Berikut ini tren di industri mobile pada tahun 2012 versi mereka.

Para praktisi pemasaran akhirnya mengalami ‘fragmentation’
Menurut KF Lai, Chief Executive Officer BuzzCity, tahun 2012 adalah tahunnya saat developer dan brand akhirnya lelah menyasar operating system atau handset tertentu untuk kampanye mereka. Akibat pengkhususan seperti itu, mereka kehilangan pasar.

“Mulai tahun 2012, berikan perhatian lebih ke format HTML5, karena platform ini sanggup memberikan pengalaman yang kaya seperti layaknya aplikasi. Tetapi masih banyak aturan yang harus di jalani kerana, mayoritas ponsel belum mendukung teknologi ini.” kata KF Lai dalam keterangannya, 16 Desember 2011.

Tablet menjadi media dengan penggemar tersendiri
Ekosistem yang baru telah terbentuk seiring dengan munculnya kebiasaan penggunaan media baru tersebut. Hal ini akan lebih terlihat di tahun 2012, di mana lebih banyak lagi game dan aplikasi-aplikasi yang akan menentukan pola konsumsi melalui perangkat tablet.

Kupon mobile mencuri perhatian
Mobile internet, ditambah kupon dan pembayaran mobile adalah sebuah ‘winning formula’. Penting untuk membuat cara ini berbiaya efektif, agar para pengusaha retail kecil dapat menarik pelanggan dengan kupon mobile, yang akan merangsang m-commerce menjadi alat utama (mainstream).

Bisnis kecil menerapkan sosial media
Akan lebih banyak lagi pemilik bisnis kecil yang mengambil manfaat media sosial seperti Facebook, Twitter, dan lain-lain guna menciptakan kehadiran di mobile dan web serta mengambil keuntungan dari m-commerce, khususnya di pasar berkembang.

Transisi M-Commerce di pasar berkembang
Di Amerika Serikat, e-commerce sekarang sudah mencakup lebih dari 40% dari total hasil penjualan di banyak sektor. Ini terjadi sesudah para regulator menghentikan segelintir penyedia layanan konten (VAS) yang dengan tidak jujur mengambil keuntungan dari celah tagihan ponsel.

Aturan yang baik dalam melindungi konsumen dan mengesahkan bisnis serta menyarankan lebih banyak orang untuk mengakses e-commerce akan hadir.

“Pasaran yang terkawal, yang merangkul kepercayaan konsumen akan dicontoh oleh mereka yang tertinggal dalam m-commerce, karena dapat menunjukan bagaimana seharusnya m-commerce dijalankan guna menghasilkan dividen yang bagus”, kata KF Lai. (umi)
08.47 | 0 komentar | Read More