KELIPET - Tahun 2011 menjadi tahun yang sibuk dalam
industri mobile dan sudah membawa beberapa perubahan nyata dalam
berbagai aktivitas. Lantas bagaimana prospek mobile marketing pada tahun
depan?
BuzzCity, perusahaan media mobile, yang menyediakan
jaringan iklan dan layanan-layanan khusus untuk situs mobile,
mengeluarkan prediksinya untuk tren mobile marketing tahun 2012. Berikut
ini tren di industri mobile pada tahun 2012 versi mereka.
Para praktisi pemasaran akhirnya mengalami ‘fragmentation’
Menurut
KF Lai, Chief Executive Officer BuzzCity, tahun 2012 adalah tahunnya
saat developer dan brand akhirnya lelah menyasar operating system atau
handset tertentu untuk kampanye mereka. Akibat pengkhususan seperti itu,
mereka kehilangan pasar.
“Mulai tahun 2012, berikan perhatian
lebih ke format HTML5, karena platform ini sanggup memberikan pengalaman
yang kaya seperti layaknya aplikasi. Tetapi masih banyak aturan yang
harus di jalani kerana, mayoritas ponsel belum mendukung teknologi ini.”
kata KF Lai dalam keterangannya, 16 Desember 2011.
Tablet menjadi media dengan penggemar tersendiri
Ekosistem
yang baru telah terbentuk seiring dengan munculnya kebiasaan penggunaan
media baru tersebut. Hal ini akan lebih terlihat di tahun 2012, di mana
lebih banyak lagi game dan aplikasi-aplikasi yang akan menentukan pola
konsumsi melalui perangkat tablet.
Kupon mobile mencuri perhatian
Mobile
internet, ditambah kupon dan pembayaran mobile adalah sebuah ‘winning
formula’. Penting untuk membuat cara ini berbiaya efektif, agar para
pengusaha retail kecil dapat menarik pelanggan dengan kupon mobile, yang
akan merangsang m-commerce menjadi alat utama (mainstream).
Bisnis kecil menerapkan sosial media
Akan
lebih banyak lagi pemilik bisnis kecil yang mengambil manfaat media
sosial seperti Facebook, Twitter, dan lain-lain guna menciptakan
kehadiran di mobile dan web serta mengambil keuntungan dari m-commerce,
khususnya di pasar berkembang.
Transisi M-Commerce di pasar berkembang
Di
Amerika Serikat, e-commerce sekarang sudah mencakup lebih dari 40% dari
total hasil penjualan di banyak sektor. Ini terjadi sesudah para
regulator menghentikan segelintir penyedia layanan konten (VAS) yang
dengan tidak jujur mengambil keuntungan dari celah tagihan ponsel.
Aturan
yang baik dalam melindungi konsumen dan mengesahkan bisnis serta
menyarankan lebih banyak orang untuk mengakses e-commerce akan hadir.
“Pasaran
yang terkawal, yang merangkul kepercayaan konsumen akan dicontoh oleh
mereka yang tertinggal dalam m-commerce, karena dapat menunjukan
bagaimana seharusnya m-commerce dijalankan guna menghasilkan dividen
yang bagus”, kata KF Lai. (umi)
Tren Mobile Marketing di 2012
Written By Unknown on Sabtu, 17 Desember 2011 | 08.47
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
COMMENT HERE